Aceh Barat Daya, 3 Agustus 2024 – Dalam sebuah acara yang penuh semangat dan harapan, STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya memperkenalkan serangkaian inovasi terbarunya kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat Daya. Kunjungan yang dipimpin oleh Ayahanda Nazli Hasan, S.Ag., M.Ag., Ketua PDM, menandai babak baru dalam perjalanan kampus yang telah dipimpin oleh Zakie Abdillah, S.E., M.M. selama hampir dua tahun.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Zakie Abdillah, yang dengan penuh percaya diri memaparkan visi dan misi kampus di hadapan Ayahanda Nazli Hasan dan seluruh jajaran PDM. Dalam sambutannya, Zakie Abdillah mengungkapkan kebanggaan dan antusiasmenya terhadap pencapaian kampus serta berbagai inovasi yang akan diperkenalkan.
Wakil Ketua STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Ivandi Akmal, M.Pd., membuka acara dengan pemaparan mendalam tentang kondisi terkini kampus. Dalam suasana yang penuh perhatian, Ivandi Akmal menjelaskan bagaimana STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya telah berkembang pesat dan merangkul berbagai tantangan untuk mencapai keunggulan akademik. Sorotan utamanya adalah bagaimana kampus ini mempersiapkan diri untuk masa depan dengan inovasi-inovasi terkini.
Setelah itu, Kabag Akademik, Tanzilul Authar, S.Pd., M.Pd., mempresentasikan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), sebuah lompatan besar dalam pengelolaan data akademik. Tanzilul Authar menyampaikan dengan semangat bagaimana SIAKAD akan merombak cara kampus mengelola administrasi, memberikan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. "Dengan SIAKAD, kami memasuki era digital yang akan membawa STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya ke level yang lebih tinggi," tegas Tanzilul Authar.
Kemudian, T. Fachrul Razie, S.P., M.Si., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM), dengan bangga mempresentasikan Jurnal Anatesa. Jurnal ini, yang telah mendapatkan E-ISSN dan terdaftar di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), adalah simbol dari dedikasi STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya terhadap penelitian dan publikasi ilmiah. "Jurnal Anatesa adalah kebanggaan kami, sebuah bukti komitmen kami terhadap pengembangan ilmu pengetahuan," ujar Fachrul Razie dengan penuh harapan.
Acara diakhiri dengan presentasi mendalam dari Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Mereka menyampaikan inovasi kurikulum dan metode pengajaran terbaru yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman. "Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang tidak hanya relevan tetapi juga mampu menghadapi tantangan global," kata para ketua program studi dengan penuh keyakinan.
Kunjungan ini mencapai puncaknya dengan sesi tanya jawab yang hangat dan penuh diskusi. Ayahanda Nazli Hasan memberikan apresiasi yang mendalam terhadap setiap inovasi yang dipaparkan, menyatakan dukungannya untuk terus maju dan berinovasi. "Apa yang kita lihat hari ini adalah cerminan dari dedikasi dan semangat untuk pendidikan yang lebih baik. STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya tidak hanya melangkah maju, tetapi juga memimpin jalan menuju masa depan yang lebih cerah," ujarnya dengan penuh rasa bangga.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi saksi dari berbagai pencapaian STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya tetapi juga menegaskan komitmen bersama antara kampus dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Dengan dukungan penuh dari PDM dan seluruh civitas akademika, STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya siap melangkah lebih jauh, memajukan pendidikan, dan memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat.