header-int

PROFIL STIT MUHAMMADIYAH ACEH BARAT DAYA

Posted by : Administrator
Share

Kabupaten Aceh Barat Daya terletak di Pantai Barat Aceh. Secara geografis posisi Aceh Barat Daya kearah Timur berbatasan dengan Aceh Selatan dan Aceh Singkil, sementara kearah Barat berbatasan dengan Nagan Raya dan Aceh Barat, sedang kearah Utara berbatasan dengan Gayo Lues dan Aceh Tengah, ke arah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Seumeulu. Dari kenyataan geografis itu tampak bahwa keberadaan Aceh Barat Daya sangat strategis tidak hanya dilihat dari perspektif ekonomi tetapi juga ditinjau dari perspektif pengembangan pendidikan dimasa yang akan datang. Posisi tersebut tentu saja sangat mendukung bila kemudian Aceh Barat  Daya dapat menjadi salah satu kawasan pendidikan untuk Wilayah Pantai Barat Aceh.

Provinsi Aceh memiliki kota pelajar yang disebut Darussalam, ditempat ini berdiri dua buah perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Syiah Kuala dan IAIN Ar-Raniry, dengan tidak mengecilkan kedua perguruan tinggi ini, disamping jaraknya yang sangat berjauhan dengan Aceh Barat Daya (360 KM), juga kebutuhan lembaga pendidikan tinggi semakin terasa, maka adanya sekolah tinggi lain sebagai alternatif merupakan kebutuhan mutlak.

Menyikapi problema diatas menghantarkan kita kearah usaha untuk mengupayakan kehadiran lembaga pendidikan tinggi sebagai alternative. Dengan demikian mereka yang berminat melanjutkan pendidikan dapat menyambung harapannya pada lembaga pendidikan lain yang mempunyai mutu setara Muhammadiyah sebagai salah satu Ormas dinegeri ini menegaskan dalam salah satu misi pengabdiannya yaitu melakukan kegiatan pembaharuan dalam bidang pendidikan berusaha mengemban tanggung jawab moral ini.

Disamping itu kondisi riel masyarakat Aceh Barat Daya yang turut berimbas konflik berkepanjangan di Aceh selama 29 tahun, sendi-sendi perekonomian rusak, pendapatan masyarakat stagnan, bahkan makin menurun. Keadaan ini makin diperburuk akiban bencana Gempa dan Tsunami yang meluluh lantakkan lapangan kerja masyarakat didaerah tetangga Aceh Barat Daya seperti Nagan Raya dan Aceh Barat. Ketergantungan dan interaksi ekonomi yang demikian erat antara Aceh Barat Daya dengan daerah-daerah yang dilanda Gempa dan Tsunami memberi pengaruh cukup signifikan terhadap sirkulasi ekonomi masyarakat Aceh Barat Daya.

Secara tidak langsung serentetan peristiwa miris tersebut membawa dampak pada kemampuan orang tua / calon peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Pendidikan adalah salah satu hal mutlak yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dan taraf hidup bangsa Indonesia agar tidak sampai tertinggal dengan bangsa lain. Karena itu sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan, peningkatan kwalitas dan menejemn pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan local, nasional dan global, merataan pendidikan, peningkatan kwalitas dan pembenahan menejemen pendidikan, disamping faktor-faktor yang lain, guru dan sumber daya manusia tenaga kependidikan memegang peranan sentral.

Tanpa tenaga kependidikan yang cukup dan berkwalitas mustahil masalah-masalah tersebut dapat diatasi.Menyadari hal tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat Daya didorong oleh masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah, berketetapan hati untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Aceh Barat daya.Berbekal dorongan yang sangat kuat dari berbagai pihak itulah akhirnya pada awal tahun 2005.Pimpinan Daerah Muhammadiyah melalui majlis dikti membentuk panitia Kusus yang terdiri dari tokoh tokoh Muhammdiyah dan pemuda Muhammadiyah untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi syarat bagi berdirinya sebuah perguruan tinggi.

Setelah bekerja siang dan malam lebih kurang selama lima bulan penuh, mulai dari mengumpulkan data pendukung, Proposal ,Dukungan perbank kan dan lain lain.Usaha yang dirintis selama dua tahun lebih itu Al Hamdulillah akhirnya pada tanggal 30 April 2007. Dirjen Pendidikan Islam megeluarkan izin operasional pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadyah ABDYA dengan nomor: Dj.I/177/2007. Dengan dikeluarkannya SK tersebut secara legalitas formal STIT Muhammdiyah ABDYA telah resmi menjadi sebuah Sekolah Tinggi di Aceh Barat Daya.

 

 

STIT-Mu Abdya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Aceh Barat Daya resmi didirikan pada tahun 2007 Berdasarkan Keputusan Jenderal Pendidikan Islam. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Aceh Barat Daya saat ini Zakie Abdillah, MM terus mengupayakan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pendidikan di STIT Muhammadiyah Abdya
© 2025 STIT Muhammadiyah Abdya Follow STIT Muhammadiyah Abdya : Facebook Twitter Linked Youtube