header-int

Penyuluhan Kesehatan Kanker oleh Yayasan Binaan Kangker Nusantara di STIT Muhammadiyah Aceh Barat Da

Sabtu, 03 Agu 2024, 11:23:13 WIB - 67 View
Share
Penyuluhan Kesehatan Kanker oleh Yayasan Binaan Kangker Nusantara di STIT Muhammadiyah Aceh Barat Da

Foto kegaiatan Penyukuhan Kangker

Aceh Barat Daya, 3 Agustus 2024- Yayasan Binaan Kangker Nusantara mengadakan penyuluhan kesehatan mengenai kanker dan upaya pencegahannya di Kampus STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya. Acara ini, yang dihadiri oleh dosen dan staf akademik kampus, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker di lingkungan akademik. Penyuluhan ini disambut dengan antusiasme tinggi dan dibuka secara resmi oleh Ketua STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Bapak Zakie Abdillah, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Bapak Zakie Abdillah mengapresiasi inisiatif Yayasan Binaan Kangker Nusantara dalam menyelenggarakan penyuluhan yang sangat penting ini. "Penyakit kanker adalah ancaman nyata yang bisa menyerang siapa saja. Melalui edukasi dan pencegahan, kita dapat mengurangi risiko dan menyelamatkan banyak nyawa. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang berguna dan mendorong kita semua untuk menerapkan gaya hidup sehat," ujar Bapak Zakie dengan penuh semangat.

Menyebarkan Pengetahuan Tentang Kanker

Penyuluhan ini diawali dengan pemaparan oleh Rahmad Akbar, S.K.M., M.K.M. dari Yayasan Binaan Kangker Nusantara. Beliau menjelaskan berbagai jenis kanker yang umum terjadi, gejala-gejala awal yang perlu diwaspadai, serta pentingnya deteksi dini. "Kanker adalah penyakit yang bisa dicegah dan diobati jika ditemukan sejak dini. Oleh karena itu, pengetahuan tentang tanda-tanda awal sangatlah penting," Rahmad Akbar..

Selain penjelasan tentang jenis-jenis kanker, Rahmad Akbar dan TIM juga menyoroti faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker, seperti gaya hidup tidak sehat, paparan zat karsinogenik, dan faktor genetik. "Mengubah pola hidup kita bisa menjadi langkah awal dalam mencegah kanker," tambahnya.

Fokus pada Pencegahan

Rahmad Akbar sebagai praktisi kesehatan masyarakat, memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh setiap individu. Ia menekankan pentingnya pola makan sehat, rutin berolahraga, serta menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. "Gaya hidup sehat bukan hanya untuk mencegah kanker, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan," ujarnya.

Beliau juga mengajak para dosen dan staf akademik untuk menjadi contoh bagi mahasiswa dan lingkungan sekitar dalam menerapkan gaya hidup sehat. "Sebagai pendidik, kita memiliki peran penting dalam menyebarkan kesadaran tentang kesehatan. Mari kita mulai dari diri sendiri dan menjadi teladan bagi orang lain," ajaknya.

Diskusi Interaktif

Penyuluhan ini tidak hanya berisi ceramah satu arah, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Dalam sesi tanya jawab, para dosen dan staf akademik mengajukan berbagai pertanyaan seputar kanker, dari mitos-mitos yang sering beredar hingga tips praktis untuk menjaga kesehatan. Diskusi ini berlangsung aktif dan penuh antusiasme, menunjukkan tingginya kepedulian dan minat para peserta terhadap topik yang dibahas.

Penutupan yang Berkesan

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara pihak kampus, para peserta, dan tim dari Yayasan Binaan Kangker Nusantara. Ketua STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Bapak Zakie Abdillah, menyampaikan harapannya agar penyuluhan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin. "Kita semua adalah bagian dari perjuangan melawan kanker. Mari kita bawa pengetahuan yang kita dapat hari ini ke lingkungan kita masing-masing dan sebarkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan kanker," tutupnya dengan penuh harap.

Penyuluhan kesehatan ini bukan hanya sekadar kegiatan edukatif, tetapi juga langkah nyata dalam upaya pencegahan kanker di masyarakat. Dengan pengetahuan yang didapat, diharapkan para dosen dan staf akademik dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan kesehatan dan pencegahan kanker di lingkungan mereka.

STIT-Mu Abdya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Aceh Barat Daya resmi didirikan pada tahun 2007 Berdasarkan Keputusan Jenderal Pendidikan Islam. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Aceh Barat Daya saat ini Zakie Abdillah, MM terus mengupayakan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pendidikan di STIT Muhammadiyah Abdya
© 2024 STIT Muhammadiyah Abdya Follow STIT Muhammadiyah Abdya : Facebook Twitter Linked Youtube